Tips Aman Bersepeda di Tengah New Normal Pandemi Covid-19

Bersepeda jadi salah satu olahraga yang banyak diminati masyarakat, tapi bagi pesepeda hal itu mungkin sulit dilakukan.

Senin, 08 Juni 2020 | 07:05 WIB
Tips Aman Bersepeda di Tengah New Normal Pandemi Covid-19
Sejumlah warga berolahraga menggunakan sepeda di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (7/6). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Suara.com - Bersepeda jadi salah satu olahraga yang banyak diminati masyarakat. Namun dalam kondisi wabah virus corona penyebab sakit Covid-19, olahraga juga disarankan dilakukan dari rumah.

Tapi bagi pesepeda hal itu mungkin sulit dilakukan.

Meski pemerintah telah menetapkan new normal di sejumlah wilayah dan membolehkan kegiatan di luar rumah dengan menaati protokol kesehatan, nyatanya pandemi Covid-19 di Indonesia belum mereda.

Untuk itu tetap perlu melakukan pencegahan penularan infeksi virus corona saat berolahraga di luar rumah. Pendiri Komunitas Main Sepeda Azrul Ananda memberikan tips aman bersepeda saat new normal seperi saat ini.

Warga berolahraga menggunakan sepeda di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (7/6). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Warga berolahraga menggunakan sepeda di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (7/6). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

"Sebaiknya kita sepedahan dengan orang yang kita kenal. Jadi kita tahu habbit-nya seperti apa, lingkungan seperti apa. Jadi ketika kita gowes bisa saling jaga," katanya dalam siaran teleconference melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Minggu (7/6/2020).

Azrul menjelaskan, formasi yang diterapkan biasanya berbentuk dua banjar dengan saling sejajar.

Selain itu, dengan bersepeda bersama orang yang dikenal juga menimalisir terjadinya obrolan jika akan memberi tanda tertentu di perjalanan.

"Sebenarnya kita gak perlu saling bicara. Dengan pakai masker itu sudah aman. Kalau mau kasih tahu sesuatu itu bisa pakai kode dengan tangan. Makanya itu pentingnya bersepeda dengan orang yang sudah kita kenal. Kalau sepeda memang ada etikanya," jelasnya.

Menurut Azrul, jaga jarak antara para pesepeda sebenarnya terjadi secara natural. Terutama jika jalur yang dilalui berupa tanjakan.

Namun yang paling ia khawatirkan akibat pandemi ini adalah banyaknya orang yang tiba-tiba berolahraga, salah satunya dengan berolahraga.

Berikan Komentar >
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

LIFESTYLE

TERKINI