Habib Rizieq

Gubernur Banten Wahidin Halim Minta Habib Rizieq Izin pada Polda Banten Jika Mau Gelar Acara

Editor: Valentino Verry
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Banten Wahidin Halim mengenakan masker. Pria yang akrab disapa WH ini mengimbau agar para pencari kerja tak usah datang ke Banten karena saat ini sulit lowongan kerja dalam situasi pandemi.

WARTAKOTALIVE.COM, BANTEN - Sama seperti daerah lainnya, Provinsi Banten pun melakukan penolakan terhadap acara yang hendak digelar Habib Rizieq.

Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan dirinya tidak mempunyai kepentingan atas hadir tidaknya Rizieq  di Banten.

Gubernur Banten Wahidin Halim berharap Kafilah Provinsi Banten pada MTQ XXVIII mampu membuktikan bahwa Provinsi Banten sebagai sumber penghasil juara musabaqoh tilawatil Al-Qur'an. (Warta Kota/Andika Panduwinata)

Namun, Wahidin mengingatkan siapa pun yang melakukan kegiatan di Banten, termasuk imam besar FPI itu  yang mendatangkan massa dalam jumlah besar, harus izin kepada pihak kepolisian, dalam hal ini Polda Banten. Apalagi, saat ini tengah terjadi pandemi Covid-19.

"Karena dari penelitian kami, semakin banyak kerumunan maka akan terjadi klaster baru," ujar pria yang akrab disapa WH itu, Kamis (26/11/2020).

"Dan tidak akan pernah selesai jika seperti ini. Jadi kepentingan umum harus dikawal betul dan dijaga betul dari pada kepentingan kelompok atau pribadi, karena itu hukum tertinggi," lanjutnya di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Curug, Kota Serang, Banten.

Wahidin meminta seluruh kelompok masyarakat mentaati protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

Foto Kolase - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab alias Habib Rizieq Shihab berpeluang untuk saling bertemu? (Kolase Wartakotalive.com/TribunJakarta.com/Istimewa)

Menurutnya, keselamatan dan kesehatan warga bukan semata kepentingan pemerintah, melainkan kepentingan umat beragama dan masyarakat yang ada di Banten.

Ia mencontohkan potensi warga terpapar Covid-19 semakin bertambah dan berujung pada kemampuan rumah sakit jika warga tidak mentaati protokol kesehatan.

Dampaknya anggaran pemerintah yang akan dikeluarkan akan semakin besar.

"Kami sudah menghabiskan miliaran rupiah untuk penanganan Covid-19, baik alat kesehatan dan infrastruktur. Apakah kita mau hidup lebih lama seperti ini? Oleh karenanya, perlu kesadaran dari masyarakat untuk menjaga kesehatan," pintanya.

Petugas PPSU didampingi TNI-Polri, menurunkan baliho Habib Rizieq Shihab di Jalan Kramat Pulo Dalam 1, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (25/11/2020). (Wartakotalive.com/Angga Bhagya Nugraha)

Wahidih pun menyerahkan kepada wali kota dan bupati perihal penertiban baliho maupun atribut ilegal di wilayahnya, termasuk baliho Rizieq Shihab. Sebab, hal itu menjadi kewenangan kepala daerah setempat.

Berita Terkini