Virus Corona di Banten

Kasus Positif Covid di Kota Serang Bertambah 2 Orang, Bertemu WNA Bangladesh dan Pekerja Pabrik

Editor: Yulis Banten
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Virus Corona | Covid-19- Jumlah pasien positif dan meninggal karena Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Virus corona jenis baru ini menyerang saluran pernapasan.

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Jumlah kasus positif Covid-19 atau Virus Corona di Kota Serang terus bertambah.

Sebanyak dua warga dinyatakan positif Covid-19 dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG).

Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Serang, Hari Pamungkas, menjelaskan, kedua pasien tersebut berinisial LM, perempuan berumur 20 tahun yang bekerja di PT PEMI.

Satu lagi yakni WU, pria berumur 54 tahun.

LM merupakan kluster PT PEMI. Sedangkan WU Kluster Ponpes di Majasari, Pandeglang.

LM saat ini dirawat di RS Pluit Jakarta.

Update 28 Mei: Tambah 687 Orang, Warga Terjangkit Corona Sudah 24.538 Orang

Dan WU menjalani isolasi mandiri.

"LM merupakan warga Kecamatan Curug dan WU merupakan warga Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang. Keduanya berstatus orang tanpa gejala (OTG)," ujar Hari saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (28/5).

Untuk UW, ia dinyatakan terpapar Covid-19 karena sempat melakukan kontak fisik dengan Jamaah WNA Asal Bangladesh.

" WU diduga terpapar Covid-19 karena kontak dengan Jamaah Tabligh yang berasal dari Bangladesh," ujar Hari Pamungkas yang juga Kepala Diskominfo Kota Serang ini.

Saat ini, WU masih melakukan isolasi mandiri di Pandeglang.

Gugus tugas Pemkot Serang akan terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan kesehatan WU melalui koordinasi dengan Gugus Tugas Pandeglang.

Viral Video Anggota Polda Banten Patungan Bayar Orderan Fiktif Driver Ojol

"Tracking pun sudah dilakukan oleh Dinkes Kabupaten Pandeglang. Kami juga mengantisipasi apabila WU ada kontak erat dengan keluarga di rumahnya di Kota Serang. Namun sejak bertemu dengan WNA Bangladesh, beliau belum pulang ke rumah karena langsung diisolasi," jelas Hari Pamungkas.

Sedangkan LM merupakan penambahan kasus pada klaster PT PEMI.

Sebelum nya. LM telah menjalani tes swab pada tracking yang dilakukan oleh gugus tugas beberapa waktu yang lalu.

Hasil swab baru keluar pada hari ini dan menyatakan bahwa LM positif Covid-19.

"Jadi ini merupakan hasil tracking PT PEMI beberapa waktu yang lalu. Hari ini baru dia yang keluar. Kemarin juga penambahan positif merupakan dari klaster PT PEMI," tutur nya. (Tribuners/Martin Ronaldo Pakpahan)

Berita Terkini